Seminar " Membangun Kesadaran Anak Muda Akan Isu Kelautan" oleh Stella Maris dan IIBN

Batam, 21 Juni 2025 — Kesadaran terhadap pentingnya isu-isu kemaritiman kembali digaungkan melalui seminar kolaboratif yang diselenggarakan oleh Stella Maris Batam bersama Institut Teknologi dan Bisnis Indobaru Nasional (IIBN). Kegiatan ini sukses digelar di Aula Pontianak, Kampus IIBN Batam, dan menjadi ruang edukatif yang membangkitkan semangat generasi muda untuk lebih peduli terhadap hak dan kesejahteraan para pelaut.

Dalam seminar ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara IIBN Batam dan Stella Maris Batam sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, advokasi sosial, dan penguatan nilai-nilai kemanusiaan, khususnya di sektor maritim.

Rektor IIBN, Dr. Jontro Simanjuntak, S.Pt., S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif yang dibangun oleh Stella Maris Batam. Ia menegaskan bahwa IIBN sebagai institusi pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab moral dalam menyuarakan isu-isu sosial, termasuk yang berkaitan dengan dunia kemaritiman.

“Sebagai institusi pendidikan, kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari upaya edukasi publik. Pelaut merupakan salah satu ujung tombak perekonomian nasional, dan kesejahteraan mereka harus menjadi perhatian bersama,” tegas Rektor.

Seminar ini menghadirkan berbagai narasumber kompeten, termasuk RP. Heribertus Mangkur, CS, yang menjelaskan pentingnya implementasi Maritime Labour Convention (MLC) secara konsisten. Ia menyoroti adanya tantangan dalam penerapan perlindungan hukum bagi pelaut akibat lemahnya pengawasan serta kurangnya edukasi hukum di lapangan.

Sementara itu, Vebri Carlon dari Relawan Muda Stella Maris Batam memaparkan kiprah mereka dalam mendampingi pelaut dan keluarga mereka, termasuk melalui jejaring nasional dan internasional.

“Kami memberi advokasi, edukasi, dan pendampingan. Kehadiran kami di Batam adalah bagian dari komitmen Stella Maris untuk hadir di tengah komunitas maritim,” jelasnya.

Dari sisi generasi muda, seminar ini juga menghadirkan perspektif inspiratif melalui Widya Margaretha, seorang pegiat muda yang menekankan pentingnya peran anak muda dalam mengarusutamakan isu maritim melalui edukasi, media sosial, dan kampanye literasi.

“Kesadaran tidak boleh hanya dimiliki oleh para pelaut, tetapi juga oleh masyarakat luas. Generasi muda harus terlibat sejak dini,” tuturnya.

Direktur Stella Maris Batam, RP. Ansensius Guntur, CS (Romo Yance), menyampaikan bahwa kegiatan ini sepenuhnya digagas oleh Relawan Muda Stella Maris. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada IIBN atas dukungan penuh yang diberikan, terutama dalam penyediaan fasilitas dan kolaborasi aktif dalam penyelenggaraan acara.

Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan peserta ini berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para peserta yang datang dari berbagai latar belakang—mahasiswa, pelajar, aktivis, hingga pemerhati isu sosial—terlibat aktif dalam diskusi dan tanya jawab bersama para narasumber.

Bagi IIBN, seminar ini bukan hanya sebuah kegiatan akademik, tetapi juga bentuk nyata kontribusi kampus dalam membangun masyarakat yang sadar dan peduli terhadap keadilan maritim. Ke depan, IIBN berkomitmen untuk terus menjadi ruang terbuka bagi dialog lintas sektor demi pembangunan manusia Indonesia yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.