Batam, 03 Agustus 2022, Institut dan Teknologi Bisnis Indobaru Nasional (IIBN) melakukan kunjungan ke sekolah SMK Negeri 1 Batam, di mana pada hari tersebut kedua belah pihak melakukan tandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) yaitu kerjasama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pengembangannya. Tujuan dari penandatangan MoU berisikan mengenai penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan sumber daya manusia di antara kedua belah pihak antara kampus IIBN dengan sekolah SMK Negeri 1 Batam.
Bertempat di Aula sekolah SMK Negeri 1 Batam,penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Indobaru Nasional (IIBN) yaitu Dr. Jontro Simanjuntak,S.Pt., S.E., M.M dengan kepala Sekolah SMK Negeri 1 yaitu Lea Lindrawijaya Suroso, M.Pd. Adapun yang ikut hadir dan menyaksikan penandatanganan MoU ini antara lain Ketua PJM, Kaprodi S1 Sistem Informasi,Kaprodi S1 Binis Digital beserta Kaprodi S1 Kewirausahaan dan Humas SMK Negeri 1 beserta para tenaga pendidik yang ada di sekolah SMK Negeri 1 Batam.
Pada sambutan yang diberikan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Batam, Lea Lindrawijaya Suroso, M.Pd menjelaskan bahwa agar MoU yang dilakukan pada saat ini dapat berguna bagi kemajuan dan perkembangan dalam dunia pendidikan, dan tidak ada pihak yang dirugikan dalam hal ini. Sehubungan dengan hal tersebut, Ibu Lea Lindrawijaya Suroso, M.Pd meyakini bahwa kerja sama antara Kampus IIBN dan Sekolah SMK Negeri 1 Batam dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu beliau juga berharap bahwa perwujudan MoU ini tidak hanya memberikan manfaat kepada kedua belah pihak saja melainkan juga bermanfaat bagi siswa ataupun siswi yang ada di lingkungan sekolah SMK Negeri 1 Batam.
Selanjutnya, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Indobaru Nasional (IIBN), Dr. Jontro Simanjuntak,S.Pt., S.E., M.M mengutarakan harapannya agar kerjasama ini dapat terjalin dengan baik dan dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai model sinergi dalam hubungan kependidikan dan yang paling efektif adalah dapat saling menguntungkan. Tidak hanya itu Rektor IIBN juga
memberikan sedikit ilmu bahwa dalam menghadapi kompetensi, sekolah harus dapat lebih jeli melihat potensi yang ada dari sekolah itu sendiri oleh sebab itu sekolah di tuntut agar lebih kreatif dan berinovasi dalam mengahadapi kompetensi. ‘’siswa, guru, dan elemen sekolah harus dapat berkolaborasi, koordinasi, dan komunikasi’’ .